. Sahabat Misterius | Tisu Kado
Efek Blog

Jumat, 18 April 2014

Sahabat Misterius

,
          Tak ada kata lain yang lebih indah dari kata sahabat. Yappss sahabat, sahabat yang selalu mewarnai hari-hariku. Sahabat yang selalu menguatkanku disaat aku rapuh. Sahabat yang selalu ada disaat tawa dan sedihku. Sahabat, kaulah sahabatku Andry Darvid Mirhardie.

Aku tak tahu bagaimana caranya untuk menceritakan tentangmu?  Bagaimana caranya agar aku bisa menjelaskan tentangmu? Bagaimana caranya agar aku bisa memperkenalkanmu pada sahabat-sahabatku ? karna aku sendiri belum pernah melihatmu.

Aneh rasanya kita belum pernah bertemu tapi kita bisa sedekat ini dan kaupun menyebut kita sebagai sahabat. Andai saja dulu kita kuliah disatu Universitas, pasti diantara kita tak akan ada sebuah tanda tanya besar yang selalu mengganjal di hati ini. Maafkan aku, karna aku tidak jadi satu Universitas denganmu dan bahkan jarak yang jauhpun belum dapat mempertemukan kita.

Andai kau tahu sahabatku, hatiku hancur berkeping-keping saat aku mendengar keputusan dari keluarga besarku ternyata mereka tidak mengijinkanku untuk berkuliah di Ibu Kota. Padahal  12 jam lagi kita bisa bertemu namun kejadian yang tidak mengenakan itu pun menghalangi langkahku untuk datang ke Universitas itu bahkan menghalangiku untuk bertemu denganmu.

Betapapun hancurnya hatiku tak dapatku banyangkan kembali karna terlalu dalam dan terlalu sakit  untukku ingat. Bidikmisi, SBMPTN, SPMU UNNES, dan yang terakhir dari usahaku untuk mendapatkan beasiswa adalah Beasiswa 100% Universitas Esa Unggul di Kebon Jeruk Jakarta. Beberapa kegagalan telahku lalui dari Bidikmisi, SBMPTN,dan SPMU UNNES namun tak meruntuhkan ku untuk mencari dan mencari beasiswa, setelah aku mencari dan akupun berhasil mendapatkan beasiswa itu di Universitas Esa Unggul dengan jurusan yang aku minati dan itu adalah hobiku sekaligus jurusan yang akan mengantarkanku pada cita-citaku TI, yah Teknologi informatika sesuai jurusanku saat aku SMK.

Air mataku pun tak terbendung lagi. Sore hari seharusnya aku sudah pergi ke Ibu Kota, semua barang-barang bahkan trevel pun sudah siap menanti ,namun apa dayaku kepergianku tiba-tiba terhalang keluarga besarku. Ayah Ibu kalian orangtuaku kenapa kalian tak sanggup bembelaku? Kenapa kalian lebih mendengarkan mereka? Aku ini anak kalian. Tapi ya sudahlah. Keesokan harinya aku diantar ke Jogja lebih tepatnya ke Universitas Teknologi Yogyakarta karna ternyata aku mendapatkan undangan dari universitas itu.

Setelah sampai ke Jogja keesokan harinya kuliah perdana di Jombor Kampus Utama UTY. Dan hari itu juga seharusnya, aku juga kuliah perdana ESQ di Universitas Esa Unggul. Remuk dan hancur hatiku tak lagiku rasa karna rasaku telah mati olehnya. Di kerumunan banyak orang sedang tertawa tanpa aku sadari aku telah meneteskan air mata. Setelahku tersadar air mataku telah menetes, seorang MC saat acara kuliah perdana di Jombor menyuruh seseorang untuk maju kedepan tanpa berpikir panjang aku langsung berlari menuju panggung dan dapatlah sebuah kado dari UTY.

Saat itu aku berani dan aku yakin kalau inilah jalan yang terbaik, jalan yang ditunjukan Alloh dan jalan yang Ia ridhoi Adalah Universitas Teknologi Yogyakarta. Aku bisa bertahan dan aku yakin karena kau sahabatku, Andry Darvid Mirhardie selaluku ingat dan takkan aku lupakan saat kau mengatakan

”kamu mau gak jadi sahabat aku?” dan aku pun menjawab iyah aku mau.

“kalau kamu mau jadi sahabat aku ada syaratnya, syaratnya kamu harus kuat lely . Kamu harus tetap bisa membuat orangtuamu bangga. Kamu harus baik-baik disana.”

 Sejenak ku merenung, merenungi semuanya aku harus bisa dan harus dapat menunjukan kalau aku adalah anak terbaik untuk orangtuaku. Dan aku harus bisa menunjukan pada keluarga besarku, dimanapun aku berada aku akan tetap menjadi emas. Sekali emas akan tetap menjadi emas.


Sejak itupun aku berjanji pada sahabatku kalau aku akan tetap menjadi emas dimanapun aku berada. Walaupun kita berbeda Universitas namun tujuan kita tetap sama, menggapai cita-cita menjadi orang sukses dan dapat membahagiakan kedua orangtua. Aku bersyukur dan sangat bersyukur dapat bertemu sahabat-sahabat baru di UTY. Walaupun aku di UTY belum mendapatkan beasiswa karna harus menunggu semester 3baru bisa mengajukan, namun tak mengalahkanku untuk tetap mengejar beasiswa mengingat aku bukanlah berasal dari keluarga yang mampu. Aku harus tetap bisa berkuliah dan harus bisa mengubah kehidupan keluargaku nantinya.  Universitas Teknologi Yogyakarta The Better Choice:).


0 komentar to “Sahabat Misterius”

Posting Komentar

 

Tisu Kado Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates