. 2015 | Tisu Kado
Efek Blog

Rabu, 07 Oktober 2015

Keterampilan Dasar dan Teknik Konseling

,
1) Apa definisi ketrampilan dasar konseling?
Jawab:
      Menurut Saiful Mustaqim (2008) Istilah keterampilan berawal dari kecakapan melaksanakan, mengolah dan menciptakan dengan dasar kinerja psychomotoric skill. Begitu pula dengan keterampilan dasar konseling, seorang konselor harus mempunyai kecakapan untuk melaksanakan konseling, mengolah apa yang diungkapkan oleh konseli dan menciptakan suasana yang kondusif dalam konseling agar konseli merasa nyaman saat mengikuti konseling.
     Sugiharto dan Mulawarman (2008), mengemukakan keterampilan dasar konselor, berwujud pada kemampuan berkomunikasi konselor, baik itu interpersonal, intervensi atau pun integrasi. Keterampilan dasar konseling merupakan langkah awal sebagai bekal untuk melakukan kegiatan konseling. Karena tanpa adanya keterampilan-keterampilan yang dimiliki oleh konselor, konseling pun dapat diprediksi kurang berjalan dengan lancar dan akan menghambat proses konseling.
2) Apa fungsi kdk bagi guru bimbingan dan konseling?
Jawab:
      Fungsi dari ketrampilan dasar konseling bagi guru bimbingan dan konseling yaitu agar proses konseling dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat mencapai tujuan dari konseling itu secara maksimal maka seorang konselor atau guru bimbingan dan konseling harus menguasai ketrampilan dasar konseling yang menjadi dasar dari proses konseling.
 3) Jelaskan dengan rinci mengenai ketrampilan attending!
Jawab:
      Keterampilan attending sangat penting karena akan memberikan kesan awal kepada konseli. Attending merupakan bentuk dari rasa hormat konselor kepada konseli. Attending merupakan sebuah keterampilan berupa pemberian perhatian secara fisik kepada konseli. attending ditunjukkan dengan bahasa non verbal yang membawa arti positif kepada terciptanya positif thinking pada diri konseli. Keterampilan ini dapat meliputi, gerakan tubuh, tatapan mata, lingkungan nyaman, dan interaksi yang tidak berlebihan. Berikut bentuk-bentuk attending yaitu :
1. Penyesuaian perilaku non verbal
     Di samping menggunakan respons-respons minimal, cara lain bagaimana konselor membuat klien-kliennya merasa benar-benar didengar adalah menyesuaikan perilaku non verbalnya. Misalnya, jika klien menyandarkan tubuhnya di kursinya dan ia menyilangkan kakinya lalu kemudia secara wajar konselor menyesuaikan sikap duduknya supaya serupa dengan klien, maka kemungkinan besar klien lebih merasa nyaman. Dengan melakukan hal tersebut, klien cenderung merasa-seolah-olah ada kedekatan dirinya dengan konselor, bukan memandang konselor sebagai seorang yang lebih superior, seorang ahli yang suka duduk diam dan bersandar di kusrsinya, mendengarkan dan menilai apa yang dikatakannya.
2. Kedekatan fisik
    Kita memiliki level kenyamanan yang berbeda dalam hubungannya dengan kedekatan fisik, dan kita perlu memperhitungkan bahwa ada perbedaan-perbedaan besar dalam tingkat-tingkat kenyamanan berkaitan dengan kedekatan fisik untuk orang-orang dari kultur-kultur berbeda, pikirkanlah apa yang Anda raskan jika orang yang sedang Anda ajak bicara berdiri jauh dari tempat anda atau sedikit menjauh ketika Anda sedang berbicara.
     Jadi sebagai seorang konselor sebaiknya kita duduk dengan jarak yang sesuai dengan orang yang sedang kita tolong supaya merasa nyaman. Ingatlah sebagai konselor Anda perlu memiliki kepekaan dan berhati-hati untuk tidak menganggu privasi orang lain suapaya orang yang kita bantu bisa merasa nyaman.
3. Pemanfaatan gerak-gerik tubuh
     Kadang-kadang, pada saat-saat penting dalam proses konseling atau ketika seorang klien mengalami tekanan emosi yang sangat tinggi, akan lebih baik jika konselor mencondongkan tubuhnya ke depan. Sikap tubuh seperti ini akan membantu klien merasa bahwa konselornya mau melibatkan diri dalam problemnya dengan cara yang empatik. Namun, konselor harus berhati-hati agar tidak bergerak terlalu cepat saat konseling berjalan karena ini dapat mengganggu konsentrasi klien dan menrintangi alur pikirnya.
4. Ekspresi wajah
     Ekspresi wajah biasanya membawa dampak besar terhadap proses melibatkan diri. ekspresi wajah kita tidak memberikan tanda-tanda yang jelas tentang apa yang sedang kita pikirkan dan tentang sikap kita terhadap sesuatu.
5. Kontak mata
     Kontak mata merupakan cara yang penting karena melalui ini manusia membangun kontak dengan orang lain dan saling melibatkan diri. kita tidak hanya menggunakan kedua mata kita untuk menjalin kontak, tetapi juga untuk menyampaikan pesan-pesan melalui cara kita menggunakan mata. Penting untuk diingat bahwa budaya yang berbeda memiliki norma sosial yang berbeda juga dalam hal level-level kontak mata yang dianggap pantas.
»»  READMORE...

Kamis, 16 April 2015

REVIEW KULIAH UMUM “ BIMBINGAN & KONSELING DI SEKOLAH DASAR”

,
     Saat ini keberadaan Bimbingan dan Konseling bukan hanya ada di dalam Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas saja, namun bimbingan dan Konseling pun sudah ada dalam Sekolah Dasar. Meskipun dalam pelaksanaannya masih jarang ditemui, hal tersebut merupakan kabar gembira untuk kita semua. Bimbingan dan konseling dalam Sekolah Dasar sangatlah penting untuk membantu tugas perkembangan siswa di Sekolah dasar dan untuk mengetahui potensi-potensi peserta didik sejak dini. 
     Menurut Erni Setyani, S.Pd salah seorang praktisi yang diundang ke Universitas Teknologi Yogyakarta berkata, “Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sebenarnya hampir sama seperti Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, yang membedakan hanyalah dalam pelayanannya”. Jenis pelayanan disesuaikan dengan tugas perkembangan anak SD yang berkisar antara 6-12 tahun.  
     Tugas perkembangan antara anak SD, SMP, dan SMA/SMK berbeda-beda sesuia dengan tahap perkembangannya. Menurut Havigurst, “ Tugas perkembangan yang gagal dipengaruhi oleh peserta didik, dapat memunculkan ketidak bahagiaan, penolakan dari masyarakat, serta kesulitan dalam menghadapi masa-masa berikutnya”.  Seorang anak Sekolah Dasar yang meloncati tugas perkembangannya di anggap gagal dalam melaksanakan tahapan-tahapan perkembangannya. Berikut adalah tugas dan perkembangan anak Sekolah Dasar atau Madrasah Ihtidiah :
1. Memiliki kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangan keterampilan dasar dalam membacar, menulis, dan berhitung.
3. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
4. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
5. Belajar menjadi pribadi yang mandiri.
6. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk permainan maupun kehidupan.
7. Mengembangkan kata hati, moral, dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
8. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin. 
     Tujuan diadakannya pelayanan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki agar berkembang secara optimal. Sedangkan pandangan dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1. Bimbingan dan Konseling terbatas pada pengajaran yang baik
2. Bimbingan dan Konseling hanya diberikan pada peserta didik yang menunjukan gejala penyimpangan dari laju perkembangan yang normal.
3. Pelayanan Bimbingan dan Konseling tersedia untuk semua peserta didik, agar proses perkembangannya berjalan lebih lancer
4. Bidang pelayanan: pribadi, social, belajar, dan karir.
5. Fungsi pelayanan: pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan, dan pengembangan, advokasi.
       Dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar tentunya menemui berbagai macam permasalahan-permasalahan yang berbeda-beda seperti : Penyesuaian diri awal masuk sekoah, tidak mau makan, Membrontak di kelas, Suka memukul, Berkelahi, Suka bohong, Kecanduan video porno, Tempramen, Bulying, Caper, dan lain-lain. 
      Setelah mengikuti perkuliahan yang diadakan Fakultas Pendidikan Universitas Teknologi Yogyakarta dengan mendatangkan praktisi dari SD Al- Azhar Ibu Erni Setyani, S.Pd telah membuka hati para calon konselor bahwa ternyata Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar ternyata sangatlah menyenangkan karena dapat berinteraksi dengan peserta didik dengan baik dan menjalin tali silaturahmi dengan wali murid dengan baik juga, dalam pelaksanaannya wali murid sangatlah berperan penting dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. 



Referensi :
Irham, Muhammad dan Novan, Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
»»  READMORE...

Jumat, 13 Maret 2015

Resensi Film "The Pursuit of Happyness"

,
Resensi Film
Judul film   : The Pursuit of Happyness
Sutradara    :  Gabriele Muccino
Produser     : - Will Smith
- Steve Tisch
- James Lassiter
- Todd Black
- Jason Blumenthal
Penulis        : Steven Conrad
Pemeran      : - Will Smith
             -  Jaden Smith
             - Thandie Newton
             - Dan Castellaneta
Durasi         : 109 Menit

     The Pursuit of Happyness adalah salah satu sinema bertemakan keluarga yang sangat bagus untuk ditonton. Film tersebut mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil yaitu keluarga Gardner, awalnya kehidupan keluarga tersebut sangatlah harmonis dan bahagia apalagi saat mereka memutuskan untuk memborong sebuah mesin untuk menscan tulang yang biasa disebut Bone Density Scanner  mereka menghabiskan seluruh tabungan hanya untuk membeli mesin tersebut dan mereka juga berpindah ke sebuah apartemen. Mereka sangatlah berbahagia karena mereka berfikir bahwa mesin tersebut dapat menghasilkan banyak uang sampai-sampai mereka menyuruh pemilik apartemen untuk memfotokan keluarga mereka di dekat mesin-mesin tersebut.
           Hari demi hari telah mereka lewati awalnya bahagia-bahagia saja, namun tiba pada waktunya keluarga mereka untuk membayar tagihan apartemen dan ternyata mereka sudah menunggak dua bulan dan saat itu keadaan perekonomian keluarga tersebut sedang mengalami kesulitan dimana mesin tersebut sudah jarang yang membeli karena dinilai kurang canggih.
          Linda adalah sosok istri dan sosok ibu yang baik dan kuat, namun cobaan demi cobaan silih berganti hingga Linda pun sudah tidak sanggup untuk menghadapinya. Ia merasa sudah tidak ada lagi kebahagiaan dalam keluarganya yang ada hanya kesengsaraan yang ditimbulkan oleh Chris Gardner karena ia tidak mempunyai sebuah penghasilan yang tetap bahkan bisa dikatakan ia tidak mempunyai sebuah penghasilan, jadi Linda harus bekerja keras demi menghidupi keluarganya.
          Karena ia merasa masalah itu terlalu berat baginya akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke New York dan memilih untuk berpisah dengan suaminya. Awalnya ia ingin membawa Chistopher anaknya namun Chris Gardner bersikukuh untuk tetap bersama anaknya, karena seumur hidupnya ia tidak mengetahui siapa Ayahnya dan ia tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama dengan dirinya. Karena alasan tersebut Linda mempercayai Chris untuk mengasuh Christopher walaupun berat namun ia mempercayai Chris.
             Setelah ditinggal oleh istrinya Chris berusaha untuk mencari suatu pekerjaan yang layak demi menghidupi anaknya, kemudian ia teringat akan berbincangannya dengan orang yang mempunyai mobil ferarri yang bernama Jay ia bertanya pada Jay bagaimana cara kau bisa mendapatkan mobil itu? Bagaimana caranya? Lalu Jay menjawab saya bekerja di Pialang Saham Dean Witter Reynolds, setelah itu Chris berusaha keras untuk dapat bekerja di perusahaan tersebut cara demi cara ia lewati tentunya dengan berbagai macam rintangan selama ia magang ia tidak pernah di gaji, awalnya bagi ia itu gila karena ia membutuhkan uang untuk menghidupi anaknya namun karena ia ingin kehidupannya lebiah baik ia mencoba untuk bertahan.
           Suatu saat ia tidak bisa membayar uang sewa apartemennya dan tanda bertemu dengan pemilik apartemen tersebut barang-barang Chris dan anaknya sudah ada di luar menandakan bahwa Chris sudah diusir. Saat itu ia sangatlah kebingungan karena ia saat itu benar-benar tidak mempunyai uang sama sekali karena uang didalam tabungannya secara tiba-tiba hilang diambil oleh pemerintah karena Chris tidak membayar tagihan tilang itu terjadi karena kebiasaannya yang suka memparkir mobil sembarangan. Chris sangatlah kebingungan ia bingung mau membawa anaknya kemana ia berjalan tanpa arah seperti laying-layang  yang baru saja putus, hingga anaknya merasa lelah untuk berjalan. Saat itu Chris berfikir bagaimana cara agar anaknya tetap bahagia, ia mengatakan pada anaknya bahwa mesin scanner tulang itu memang mesin waktu kemudian ia menyuruh anaknya untuk memutar mesin tersebut setelah diputar ia dan anaknya berpura-pura bahwa mereka sedang ada di masa lalu dimana dinosaurus masih ada dan kemudian ia membawa anaknya ke dalam toilet yang mereka sebut dengan gua dan disitulah mereka tidur dalam adegan ini sangatlah mengharu biru karena Chris menggunakan tangan dan kakinya untuk menghalangi orang-orang masuk kedalam toilet tersebut karena anaknya sedang beristirahat disini Chris sangatlah bersedih karena ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk anaknya.
        Setelah berbagai macam rintangan tiba pada waktunya pengumuman apakah Chris akan diterima sebagai pegawai tetap atau gagal begitu saja tanpa diberi uang gaji. Saat itu sangatlah mendebarkan bagi Chris dan akhirnya Chris lolos dan diterima sebagai pegawai tetap.
     Tidak lama kemudian kehidupannya mulai membaik hingga akhirnya ia mendirian sebuah perusahaan pialang saham sendiri yang diberi nama Gardner Rich setelah itu ia mulai mendapatan uang dan menjadi seorang milyarder dan akhirnya ia hidup bahagia dengan anaknya.

Pola Asuh Keluarga Gardner dalam film tersebut :
      Pada awalnya saya kurang setuju dengan pola asuh keluarga mereka dimana mereka sering menitipkan Christopher pada sebuah lembaga penitipan anak dimana ditempat tersebut rata-rata bukanlah orang yang berasal dari Negara yang sama dengan Chris itu membuat anaknya jarang bermain bersama dengan teman sebayanya bukan hanya itu saja Chris dan Linda hamper tidak mempunyai waktu untuk sesekali bermain dengan Chris itu membuat Christopher merasa kurang diperhatikan.
       Setalah Chris dan Linda memutuskan untuk berpisah Christopher diasuh oleh ayahnya yaitu Chris, menurut saya Chris dalam mengasuh anaknya bisa dikatakan kurang baik karena Chris sendiri terlalu sibuk untuk bekerja sehingga jarang mempunyai waktu untuk bermain dengan anaknya. Namun hal tersebut dilakukan bukan karena Chris jahat atau tidak peduli dengan anaknya karena keadaanlah yang membuat Chris hamper tidak punya waktu untuk bermain dengan anaknya. Chris sangatlah perhatian dengan anaknya bahkan ia sangat mencintai anaknya lebih dari apapun. Mengetahui itu Christopher tumbuh menjadi anak yang pengertian dan mengerti sekali akan keadaan, ia tidak pernah mengeluh pada ayahnya ia tetap terlihat bahagia walaupun sebenarnya ia merasa sedih jauh dari Ibunya dan melewati berbagai macam rintangan bersama Ayahnya. Setelah saya melihat film tersebut sampai selesai saya sangat kagum dengan perjuangan seorang ayah demi anaknya dan saya juga mengagumi pola asuh yang diberikan Chris kepada Chistopher dimana ia mengajarkan arti sebuah perjuangan kepada anaknya dan arti kebahagiaan yang sesungguhnya kepada anaknya.








»»  READMORE...
 

Tisu Kado Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates